Kakas – Puskesmas Kakas terus berupaya aktif dalam penanggulangan penyakit tuberkulosis (TB). Melalui program inovatif yang diberi nama GERTAS (Gerakan Tanpa Batas Tuberkulosis), Puskesmas Kakas berkomitmen untuk menemukan, mengobati, dan mencegah penyebaran penyakit TB di wilayah kerja.
Penemuan Kasus secara Aktif
Salah satu fokus utama GERTAS adalah penemuan kasus TB secara dini. Kegiatan ini meliputi penjaringan terhadap individu yang diduga terinfeksi TB melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium. Dengan deteksi dini, pasien TB dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
Strategi GERTAS yang KomprehensifProgram GERTAS mencakup beberapa strategi utama, yaitu:
Promosi dan Pencegahan: Puskesmas Kakas gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai TB baik di dalam maupun di luar fasilitas kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala, risiko, dan upaya pencegahan TB.
Penemuan Pasien: Selain penjaringan di puskesmas, petugas kesehatan juga melakukan kunjungan rumah ke pasien TB yang telah terkonfirmasi untuk memantau pengobatan dan memberikan dukungan.
Pengobatan yang Tepat: Pengobatan pasien TB dilakukan sesuai dengan pedoman WHO dan ISTC, dengan mempertimbangkan jenis dan tingkat keparahan penyakit.
Rehabilitasi: Puskesmas Kakas juga memberikan dukungan kepada pasien TB selama proses pengobatan, termasuk pendampingan oleh kader TB bagi pasien yang membutuhkan.
dr. Rommy M. Inkiriwang, Kepala Puskesmas Kakas, menyatakan, “Program GERTAS merupakan langkah nyata kami dalam memerangi TB. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan dukungan masyarakat, kami optimis dapat menurunkan angka penderita TB di wilayah kami.”